Saturday, December 24, 2011

Kaum Yahudi di Indonesia, Siapa Mereka? 'Bangkit' di Sulawesi Utara (Bagian 2)

بسم الله الرحمن الرحيم Kaum Yahudi di Indonesia, Siapa Mereka? 'Bangkit' di Sulawesi Utara (Bagian 2) Selasa, 17 Mei 2011 18:4... thumbnail 1 summary



بسم الله الرحمن الرحيم

Kaum Yahudi di Indonesia, Siapa Mereka? 'Bangkit' di Sulawesi Utara (Bagian 2)
Selasa, 17 Mei 2011 18:41 WIB




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perayaan Hari Ulang Tahun Israel di Puncak 14 Mei lalu mencuatkan lagi isu Yahudi di Indonesia. Diakui maupun tidak, memang ada komunitas Yahudi di Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh Theo Kamsma, pengarang buku The Jewish Diasporaspace in The Straits.

Tahun lalu, muncul berita mengenai pembangunan Menorah, yaitu simbol suci Yahudi, di Menado. Seiring dengan itu, komunitas Yahudi semakin sering disebut-sebut.

"Belakangan ini terjadi kebangkitkan kembali keyahudian terutama di wilayah Kristen di Minahasa, Menado dan sekitarnya. Di sana juga dibangun Menorah," kata Kamsma.

Menurut dia, kelompok Yahudi di Manado adalah anak cucu orang-orang Yahudi yang berdiam di sana. Mereka menemukan kembali akar yahudi mereka. "Mereka mendirikan sinagoga dan mendalami kepercayaan Yahudi."

Kamsma menduga, kaum Yahudi di Indonesia mendapat angin saat kepemimpinan Presiden Gus Dur. Ketika itu, ia mengklaim, pintu masuk bagi Yahudi 'dibuka' lebar di Indonesia. Ia lantas membandingkan 'kebangkitan' Yahudi Indonesia dengan masyarakat Cina.

"Masyrakat Cina saat itu menuntut agar kepercayaan dan keyakinan mereka diterima. Demikian pula dengan masyarakat Yahudi," klaim Kamsma.

Redaktur: Stevy Maradona

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”