Wednesday, June 13, 2012

US gravely concerned about possible power struggle in Saudi Arabia

Left to Right: Saudi Crown Prince Nayef bin Abdul Aziz, King Abdullah and late Crown PrinceSultan bin Abdul Aziz who died last year. ... thumbnail 1 summary
Left to Right: Saudi Crown Prince Nayef bin Abdul Aziz,
King Abdullah and late Crown PrinceSultan bin Abdul Aziz who died last year.
Washington is reportedly gravely concerned about a possible power struggle in Saudi Arabia due to the kingdom’s ill and aging leaders including the king, crown prince and foreign minister.

Media reports say a number of high ranking US political and security officials have recently visited Riyadh to follow the political developments in the country.

Saudi Arabia's ruler King Abdullah, 87, and Crown Prince Nayef bin Abdul-Aziz Al Saud, 79, both suffer poor health. The key ministerial and security posts are also occupied by the sons of the kingdom's founder King Abdul Aziz, all of whom are in their 70s or 80s with health problems.


It is believed that Foreign Minister Saud Al Faisal, Director General of intelligence agency (Al Estekhbarat Al A'amah) Muqrin bin Abdul-Aziz and the chairman of National Security Council Bandar bin Sultan are now running the country.


Nayef is currently in Switzerland for medical tests. It is believed that Nayef, who is also the interior minister, is suffering from diabetes, bone disease and cancer.


King Abdullah has also undergone several surgeries in recent years.


The advanced age and failing health of King Abdullah and of his half-brothers in line to the throne have raised concerns about the future of the oil-rich country in the face of anti-government protests over the persisting brutal crackdown on the Saudi people.

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”