Wednesday, November 14, 2012

GERHANA MATAHARI "PETANDA" DI AMBANG MUHARAM 1434

Canberra, - Puluhan ribu warga Australia hari ini berkumpul menyaksikan gerhana matahari total. Semua mengarahkan pandangan mata ke a... thumbnail 1 summary

Canberra, - Puluhan ribu warga Australia hari ini berkumpul menyaksikan gerhana matahari total. Semua mengarahkan pandangan mata ke angkasa untuk melihat langsung fenomena alam yang langka ini, yakni saat bulan menutupi matahari secara penuh.


Baik yang melihat dengan mata telanjang maupun yang berusaha mengabadikan gerhana dengan kamera, tidak melepaskan pandangannya ke langit. Gerhana matahari total ini bisa disaksikan langsung di wilayah Queensland, Australia.

awan sempat mengancam warga setempat untuk menyaksikan fenomena langka ini. Namun untungnya awan-awan tersebut segera tersingkap dan tidak menghalangi warga untuk menyaksikan gerhana matahari total ini.

Perlahan, bulan bergerak di antara bumi dan matahari, hingga menciptakan lingkaran halo atau hanya korona matahari yang tampak dari bumi sedangkan bagian tengahnya gelap. Fenomena alam ini disambut sorakan meriah oleh warga yang berhasil menyaksikan secara langsung.
Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (14/11/2012).
Gerhana matahari ini terjadi tepat siang hari waktu setempat. Bayangan gelap bulan atau biasa disebut umbra jatuh di wilayah Taman Nasional Garig Gunak Barlu yang berada di kawasan Northern Territory, atau sekitar 250 km sebelah timur Darwin.

Umbra ini kemudian bergerak ke arah timur sebelum akhirnya mencapai wilayah utara Queensland, yang merupakan salah satu lokasi untuk menyaksikan secara langsung gerhana matahari. Banyak ilmuwan dan turis yang juga berkumpul di tempat ini.

Gerhana matahari total terjadi dalam waktu 2 menit dan dimulai sejak Selasa (13/11) pukul 06.38 waktu setempat. Tentu saja mereka yang ingin menyaksikan langsung harus menggunakan alat khusus untuk melindungi mata mereka.

Yang lebih menakjubkan, ketika gerhana terjadi, suara kicauan burung dan suara binatang lain mendadak tak terdengar saat detik-detik menjelang bulan memakan matahari.

"Siang menjadi malam, tak bisa dipercaya, merinding, kehabisan kata-kata, menakjubkan," tutur salah seorang pengamat gerhana, Simon Crerar.

"Wow, serangga dan burung-burung mendadak diam," ucap seorang turis, Geoff Scott.

Gerhana matahari total memang bisa terjadi setiap 1 atau 2 tahun sekali, namun hanya bisa dilihat langsung oleh setengah persen permukaan bumi. Pola pengulangan terjadinya fenomena ini cukup rumit, karena tidak bisa diprediksikan waktunya secara tepat.

Gerhana terakhir terjadi pada 11 Juli 2010 lalu di sebagian wilayah Samudera Pasifik. Selanjutnya, diprediksi gerhana terjadi pada 20 Maret 2015 dan bisa disaksikan di wilayah Islandia, kepulauan Faroe dan bagian utara jauh Norwegia.





No comments

Post a Comment

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”