Thursday, January 12, 2012

US aircraft carrier heading Persian Gulf

Thu Jan 12, 2012 7:58AM GMT The United States has sent the USS Carl Vinson aircraft carrier to the Persian Gulf amid mounting tensi... thumbnail 1 summary
Thu Jan 12, 2012 7:58AM GMT

The United States has sent the USS Carl Vinson aircraft carrier to the Persian Gulf amid mounting tensions in the strategic region.

The Pentagon claimed on Wednesday that the arrival of the vessel, carrying 80 planes and helicopters on board, is “routine” and aimed at relieving aircraft carrier USS John Stennis.

The Pentagon added that the USS Carl Vinson has "arrived in the US 5th Fleet area of responsibility (AOR)" which, as the US says, covers the Persian Gulf, the Red Sea, the Gulf of Oman and parts of the Indian Ocean.

The US Navy said, however, that the aircraft carrier is not in the Persian Gulf yet and has not gone through the Strait of Hormuz.

Pentagon spokesman John Kirby said the USS Abraham Lincoln is also in the Indian Ocean, en route to join the USS Carl Vinson.

“Her deployment in that area is routine, long-planned -- there's nothing unusual about that," Kirby explained.

"The fact that there are two carriers in that AOR is not an indication of anything specific in respect to Iran," the spokesman stressed, insisting: "There is no change to force posture in the region.”

This comes in the wake of Iran's threat of shutting down the Strait of Hormuz in case of more sanctions against the country's oil sector.

One third of the world's oil supply passes through the strategic strait.

USS John Stennis left the region immediately after Iran began a 10-day naval maneuver last month.

DB/AZ/MA

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”