Friday, February 10, 2012

Robotic Ground Warfare Coming Soon

Pesanan untuk Ummat Islam, gelak lah banyak-banyak. Teruskan lah berbunuh-bunuhan sesama sendiri. Terus lah dipercaturkan, diperalatkan da... thumbnail 1 summary
Pesanan untuk Ummat Islam, gelak lah banyak-banyak. Teruskan lah berbunuh-bunuhan sesama sendiri. Terus lah dipercaturkan, diperalatkan dan menjadi tali barut musuh-musuh Islam iaitu agen-agen Dajjal yang semakin berleluasa dan berkuasa atas kamu. Ambil lah sebanyak mana masa yang kamu perlukan sebelum realiti menghentak dan mengheret anak-anak bangsa ke lembah kedurjanaan yang hakiki.
- Al Faedah -

Robo-Mule Hauls Military Gear And Follows Like a Dog


U.S. troops who carry as much as 100 pounds of gear could soon get a robotic mule capable of shouldering their burdens in the toughest terrain. Such a robot recently showed how it can follow a person and navigate around trees and rocks while climbing a hill in its first outdoor test — but it might someday follow spoken commands like a huge, obedient dog.


The four-legged, headless “LS3″ robot evolved as the quieter, faster and tougher version of Boston Dynamics’ “BigDog” robot funded by the U.S. military’s DARPA research arm. Upcoming trials will test the robot’s ability to carry 400 pounds on a tough 20-mile trek without any refueling for 24 hours.

“If successful, this could provide real value to a squad while addressing the military’s concern for unburdening troops,” said Army Lt. Col. Joe Hitt, program manager for the Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). “LS3 seeks to have the responsiveness of a trained animal and the carrying capacity of a mule.”

Added “hearing” technology could even allow human squad members to issue spoken commands such as “stop,” “sit” or “come here.”

The LS3 robot also acts as a mobile charging station for troops to recharge batteries for their radios, tablets or laptops while on patrol. That makes a huge difference when today’s Marine platoon carries 30 to 50 radios on patrol in Afghanistan, compared with just two or three radios during the Vietnam War.

DARPA just released a video showing the robot standing up from a sitting position and following a person walking up a hill during its first outdoor test. If everything goes well, a full 18 months of tests starting this summer will end with the robot going out on field exercises with the Marines.

Such a walking robot would join robotic helicopters already flying test missions to resupply Marines in Afghanistan. Those helicopters still need trained human operators to control them remotely, but eventually they may become fully autonomous aircraft capable of flying on their own.

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”