Sunday, September 28, 2014

FLIGHT MH17 ANALYSIS

Analysis of the reasons for the crash of flight MH17 by   Ivan A. Andrievskii VOLTAIRE NETWORK   | MOSCOW (RUSSIA)   | 27 SEPT... thumbnail 1 summary
Analysis of the reasons for the crash of flight MH17

 | MOSCOW (RUSSIA)  

1. The event
Malaysia Airlines Boeing 777 (Amsterdam —Kuala-Lumpur) departed from Amsterdam Airport Schiphol at 10:14 UTC (14:14 Moscow Time) and was scheduled to arrive at its destination at 18:10 local time (22:10 UTC/2:10 Moscow time).
Echelon 330, including the 10 kilometers altitude that the crashed Boeing was flying at, was open for international transit flights over the territory of Ukraine. According to the data provided by the airline, contact with the airplane was lost at 14:15 GMT, approximately 50km away from the Russian-Ukrainian border. However, according to internet portal Flightradar24, the airplane stopped transmission of ADS-B over Snezhnoe (the last reported coordinates — 48.0403° northern latitude 38.7728° east longitude (G) (O)) after 13:21:28 UTC (17:21:28 Moscow time, 16:21:28 local time) at an echelon of 33 thousand feet (a bit over 10 kilometers).
Later on, the wreckage of the airplane was found burning on the ground on the territory of Ukraine. The plane crashed in the area of village Hrabove (not far from Torez). No one from the passengers and aircrew members survived.
[PDF: TARIK IKON AWAN KE DALAM ACUAN]

No comments

Post a Comment

"Berfikir tanpa kotak"

Ar Ra'isul Mutakallim, Tabligh Ki Zabaan (Lidah Tabligh) Hadrat Maulana Umar Palanpuri Rahmatullahu 'alaihi berkata: "Orang yang kuat adalah orang yang sanggup bertahan dalam arus kerosakan. Orang yang lebih kuat adalah orang yang sanggup melawan arus kerosakan. Namun orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup merubah arah arus kerosakan hingga menjadi akannya arus kebaikan.”

“Dajjal bersama tenteranya mempunyai kekuatan yang amat istimewa dan amat tersusun. Begitu juga Yakjuj dan Makjuj membuat huru-hara di seluruh dunia. Kehebatan mereka tiada siapa yang dapat melawan dan orang beriman berundur dengan hanya makan zikir dan tasbih."

"Allah zahirkan kudratnya hanya dengan labah-labah yang kecil dijadikan asbab untuk menggigit tengkuk-tengkuk mereka hingga mati. Mayat mereka begitu busuk diseluruh dunia. Orang beriman tidak tahan terus berdoa pada Allah. Allah ta'ala hantarkan hujan dan banjir menghanyutkan mereka ke laut. Inilah yang akan berlaku di akhir zaman nanti."

"Amalan dakwah memisahkan hak dan batil seperti air menghanyutkan sampah dari emas dan logam-logam yang lain. Namun pekerja² agama jika wujud cinta dunia dalam hati mereka seperti emas dan disaluti logam-logam lain, maka banyak masalah yang akan timbul.”